Reuni tentu bukan harus berhenti di ketemu, ngobrol, makan dan pulang.
Tapi setelah itu ??
Apa yang kira kira bisa dilakukan oleh sesama alumni PATIGAT untuk terus menjaga silaturahmi positif dan berkontribusi positif ke almamater, kelompok alumni atau sosial di sekeliling kita ??
Ada beberapa masukan luar biasa bagus yang rasanya perlu dibahas dan ditindak lanjuti, diantaranya :
1. Bikin semacam yayasan untuk membantu keluarga alumni yang yang sudah meninggal, kesusahan ( sakit berkepanjangan, jobless dll ).
Kita jadi diingatkan cerita nyata, mas Wiyono, salah seorang alumni cerdas yang ditempatkan di engineering plant D, yang harus mendahului kita karena kena kanker THT beberapa tahun yang lalu, dan akhirnya anak-anaknya harus pulang kampung karena ga punya biaya sekolah disini..... Belum lagi yang sakit berkepanjangan, baik itu alumni, dosen ataupun keluarganya.. Stroke, cuci darah dan lain-lain. Sakit stroke-nya pak Parno, mantan dosen kita dan harus cuci darahnya mas Sisawanto plant D masih segar diingatan dan menjadi salah satu contoh di kelompok yang ini.
2. Sunatan masal.
Proyek besar ini pasti butuh dana dan persiapan yang matang, dari soal dana, mencari anak yang bersedia di sunat secara masa, waktu, tempat dan lain lain.
3. Santunan anak yatim piatu dan anak asuh.
Terdengar sudah ada di beberapa angkatan yang secara rutin mengumpulkan dana untuk menyantuni sekelompok anak kurang mampu.
4. Donor darah dan bakti sosial lainnya.
Mengingat donor darah itu sifatnya bisa dibuat rutin tiga bulanan, rasanya yang ini bisa dijadikan proyek awal untuk menjaga ketemuan, minimal setiap tiga bulan. Tidak perlu biaya dan persiapan macam-macam, kita bisa saling terus menjaga silaturahmi sambil melakukan aksi sosial. Apalagi akhir akhir ini stock darah di PMI sering habis karena kasus demam berdarah.
Yang tersirat kuat di beberapa masukan adalah :
1. Tidak mengarah ke politik / partai politik tertentu
2. Jangan sampai ngotak atik SARA
3. Jangan menjadi ajang pembajakan tenaga kerja.
4. Jangan menjadi arena njelek jelekin orang / perusahaan tertentu.
Mengingat banyak alumni sukses di berbagai bidang, mungkinkah dibuat UNIT BISNIS atau mungkin semacam KOPERASI di keluarga alumni PATIGAT yang keuntungannya bisa dijadikan sumber dana kegiatan tersebut diatas ??
alangkah manisnya kalau semua itu bisa terwujud................
ada ide lain ??
tag : reuni patigat
Tidak bisa disangkal jika ada banyak kepentingan yang menjadi penggerak terjadinya reunion. Akan sangat tidak berarti apa apa jika sebagian besar hanya untuk menjadikan moment nostalgia, itupun tidak salah. Tetapi akan lebih bergunanya jika memang dijadikan sebagai sarana pembentuk komunitas. Komunitas adalah kelompok yang rela berguyub untuk untuk saling 'care' keadaan sesama kelompoknya dan bukan hanya untuk menunjukkan status sosial di kelompok itu. Tantangan besar buat penggerak reunion ini jika memang akan membentuk komunitas. Jika memang bisa mem payungi aspirasi dari para anggota yang sudah berusia rata-rata diatas 50 sampai angkatan ke sepuluh saja sudah jadi wadah yang baik. Contoh saja akan terjadi para senior datang dengan kebijakan lewat pengalaman karena terlebih dulu tahu dan para angkatan termutakhir akan menyumbang pengetahuan yang paling anyar pula...wow betapa indahnya. Itu baru dari segi pengetahuan belum lagi jika ada niat tulus saling berbagi kekuatan finansial karena statistik mengatakan tidak semua yang pernah berada di institusi Patigat ada pada tingkat lemakmuran yang berlebih. Salute untuk niat yang sudah ada dengan ide yang terlihat sangat memanusiakan kelompok. Semoga lebih banyak lagi sesama alumni yang mau bersumbangsih saran dan yang lain. Salam sejahtera
ReplyDeletesetuju mas teguh,memang wacananya spt itu,dr meeting bbrp kali kmrin reuni ini nntinya sbg triger utk menentukan langkah berikutnya.
ReplyDeleteSasaran jangka pendek mnrut sy kt bs mmbentuk / menghidupkan kembali ikatan alumni (kalpati) aja dulu.Syukur2 di reuni ini sdh bisa disusun pengurus intinya.
Setelah kita punya wadah / institusi, akan lebih mudah mengembangkan & mewujudkan gagasan2 yg ada..ya ga sih ?
Usul : nnti pd hari H, tiap alumni yg hadir hrs mengisi buku (daftar hadir) di masing2 booth angkatannya.Isi selengkap2nya mngenai data terakhir ybs + foto.
After reuni, pengurus kalpati yg akan bergerak mengumpulkan data dn mengelompokkannya berdsrkan sektor industri yg berhubungan. Data ini nntinya akan sgt berguna..
Dari sini, kalpati jg bs mnjalankan misi sosial kemasyarakatan..(dan sebenarnya klo untuk anak asuh alhamdulillah sampai skrg kita sdh ada sekitar 30 org yg rutin kita bantu u/operasional sekolahnya..walau kecil2an. bisa dilihat di blognya yg dikelola angkt terakhr..salut u/ mereka !)
Selanjutnya untuk bisnis bisa juga tuh diberdayakan..kerjasama antara angktan pra-pensiun smpi angktn terkini..
Akhir kata semoga niat kita yang ikhlas ini mnjadi jln kebaikan dn bisa menyatukan visi dn misi kalpati tercinta. Semoga aja ya.., berharap lebih bolehkan ? CMIIW, tq
Bagaimana pendpt teman2 yang lain ?
Seandainya semua impian di atas bisa terealisasi.
ReplyDeleteKALPATI mempunyai unit bisnis, 5 sampai 15 tahun yang akan datang,
saya akan bangga pernah mengenyam pendidikan di PATIGAT (skrgpun msh bangga) ketika saya melihat :
1. Bis jemputan karyawan KMK bertuliskan "Koperasi KALPATI".
2. Minimarket yg ada di sepanjang Jl. Gatot Subroto, Tgr bertuliskan "Terwaralaba Koperasi KALPATI"
3. Salah satu RS terbesar di Tangerang adalah "RS KALPATI"
4. Jasa Pengiriman "KALPATI EXPRESS"
5. Hotel Megah "Istana KALPATI"
6. Restauran/Rumah Makan "KALPATI"
7. dst...... pokoknya bisnisnya menggurita deh....
Tantangannya adalah, Bisakah pengurus KALPATI nantinya bisa mengajak para alumni bisa bergabung, mau peduli (Care) & mau berbagi (share) dengan alumni yg lain tanpa melihat status sosial maupun status finansial saat ini....
Semoga impian saya tentang KALPATI tidak pudar seperti yg lalu-lalu dan bisa terwujud.....semoga dan semoga..
TK,
Abdul Kim13